Kebutuhan Nutrisi Ternak Ayam Layer Bagi Peternak Ayam

Ternak ayam layer harus bisa mencukupi nutrisi dengan baik. Hal ini dilakukan sebagai penunjang produksi dan bisa menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas. Pastinya, telur dengan kualitas tinggi akan dicari banyak konsumen. Sebaliknya, telur tidak berkualitas akan membuat konsumen kapol membelinya.

Salah satu cara agar telur ayam layer berkualitas dan banyak adalah dengan pemberian kebutuhan nutrisi yang cukup. Bahkan, kebutuhan nutrisi ayam layer tergantung dengan periodenya. Oleh karena itu, jangan sampai kekurangan atau berlebihan dalam pemberian nutrisi sebab kurang bagus untuk kesehatan ayam.

Baca juga : Sistem Kandang Ternak Ayam Broiler Agar Lebih Produktif

Tips memenuhi kebutuhan nutrisi ayam

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat ternak ayam layer. Di mana, jika dilakukan dengan benar dan tepat akan berdampak pada tumbuh kembang ayam tersebut. Para peternak ayam berpengalaman pastinya mengetahui cara dalam mencukupi nutrisi ayam layer dengan baik. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam kebutuhan nutrisi ayam layer.

1.     Takaran nutrisi

Poin pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah nutrisi yang diberikan pada setiap ayam tersebut. Jadi takaran nutrisi untuk ayam periode DOC dan grower pastinya berbeda. Untuk bisa mengetahuinya bisa langsung tanya pada peternak yang sudah berpengalaman atau komunitas.

2.     Penuhi kebutuhan lemak dengan baik

Salah satu kebutuhan nutrisi baik bagi ayam layer adalah kemak. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan lemak sangat penting dilakukan. Pasalnya, lemak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam layer tersebut, baik untuk periode starter hingga periode penggemukan.

3.     Pemberian energi pada periode starter

Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berikutnya saat ternak ayam layer dilakukan pada periode starter. Namun yang perlu diingat bukan takaran nutrisinya, melainkan pemberian energi agar bisa sehat dan kuat saat di peternakan. Anda bisa memberikan air gula yang memang mengandung banyak energi. Bahkan, pemberian air gula bisa membuat DOC ayam lebih bertenaga dan lincah.

4.     Pemberian nutrisi secara merata

Mungkin pemberian nutrisi sudah dilakukan dengan baik. Namun tidak semua ayam layer berkembang dengan baik, ada saja yang memiliki berat badan jauh dari kata normal. Hal ini disebabkan karena pemberian nutrisi yang tidak merata. Selain itu, karakter setiap ayam juga berbeda – beda sehingga pengawasan juga perlu dilakukan.  Saat pemberian makan lebih baik mendampingi ayam tersebut agar tahu mana yang makan dengan lahap. Selain itu juga memastikan agar nutrisi yang diberikan merata.

5.     Pemberian air minum yang cukup

Air minum menjadi salah satu kebutuhan yang tidak boleh ditinggalkan. Ayam yang kekurangan minum akan mengalami dehidrasi dan pemecahan nutrisi tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Pastikan pemberian minum berdampingan dengan pakan ternak ayam layer tersebut sehingga ayam mudah dalam menjangkaunya.

Dampak pemberian nutrisi yang tidak baik

Banyak dari peternak ayam yang mementingkan ayam kenyang saja. Padahal, jika hal tersebut dilakukan akan berdampak pada telur ayam tidak berkualitas. Selain itu, tumbuh kembang ayam juga tidak baik. Bahkan, ayam tidak akan mendapatkan berat badan ideal hingga tubuhnya bisa kerdil.

Baca juga : Memaksimalkan Ternak Ayam Potong Di Jelaskan Dengan Detail

Oleh karena itu, untuk menghindari dampak negatif saat ternak ayam layer, harus benar – benar memperhatikan asupan nutrisi, termasuk pakan dan minumnya. Dengan begitu, tumbuh kembangnya baik dan panen ternak ayam layer bisa sesuai harapan.

Itulah hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asupan nutrisi pada ayam layer atau petelur.